Bupati-RhomaIrama-W.Bupati |
"Sebelumnya aku di suruh nyokap untuk menghadiri peresmian jalan Sindang Barang dalam/jero Bogor menjadi jalan HM Syarifudin(nama kakekku)... tak kusangka banyak massa yang hadir juga....sayangnya aku hanya mendapatkan beberapa photo saja.. karena keadaannya begitu crowded".. susah jalan ..di depan panggung pun penuuh~
banyak wartawan yang meliput.. tapi sayang sekali aku lupa tidak beli koran untuk kejadian sejarah ini.... (>_<)a
Kudengar sebelum ada persetujuan nama jalan HM Syarifuddin banyak yang di tentang malah memberikan nama seseorang baru pendatang dari jauh(yang sudah sepuh juga)...nama HM Syarifuddin di berikan karena ia pemimpin bertahun-tahun dalam perlawanan perang melawan Belanda di daerah Sindang barang
Ada yang bilang nama Sindang barang itu sejarahnya.. karena jaman Belanda banyaknya barang-barang pengiriman yang di singgahkan/sindang" di kota itu... kebetulan daerah itu banyak hutan dan hanya ada rumah HM Syarifuddin dan beberapa gudang besaarrr...
Rumah yang di singgahi HM Syarifuddin sebenarnya lahan salah satu tuan besar dari Belanda di berikan ke HM Syarifuddin karena membantu dalam pengiriman barang.. dan para tuan besar belanda itu mendengar adanya perlawanan besar-besaran dari tentara Indonesia dan dibantu oleh tentara Jepang... maka itu pulang ke negaranya.....setelah Belanda OUT" lalu rakyat Indonesia melawan Jepang.
–Raja dangdut, Rhoma Irama memeriahkan Tablig Akbar 1 Muharam 1433
H, sekaligus peresmian pergantian nama Jalan Sindangbarang Jero (SBJ)
men jadi Jalan HM Syarifudin di Kecamatan Bogor Barat (Bobar), yang
terbentang mulai dari Hembatan SBJ hingga Cifor, kemarin. Pada
kesempatan tersebut, Rhoma Irama sempat melantunkan dua lagu hitsnya,
yakni Begadang dan Menunggu. Bang Haji (sapaan akrabnya) mengajak
segenap elemen masyarakat Kota Bogor untuk bersyukur, dengan cara
menghormati jasa para pahlawan.
“Kita harus selalu bersyukur, karena dengan mensyukuri nikmat, Allah akan selalu menambahnya,”ujarnya di hadapan ratusan warga. Di samping itu, ayah dari Ridho Rhoma ini juga mengajak umat Islam untuk selalu bersedekah sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW. Sebab, harta merupakan titipan Allah dan di dalamnya terdapat hak fakir miskin.
“Jangan lupakan sedekah, sebab tanpa bersedekah ibadah kita selama ini tiada gunanya,” singkat dia. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY), Sekdakot Bogor Bambang Gunawan serta Habib Noval Kamal Alaydrus.
Sementara itu, Bambang Gunawan menuturkan, pergantian nama Jalan SBJ menjadi HM Syarifudin merupakan respons pemkot terhadap permintaan masyarakat untuk mengenang jasa tokoh masyarakat dan pahlawan yang telah memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara.
“HM Syarifudin adalah patriot bangsa yang telah banyak mendapat penghargaan, seperti teritorium tujuh, penghargaan dari Kodam Siliwangi dan dari Panglima TNI Jenderal M Panggabean yang menjabat dari 1973 hingga 1978,” jelas dia.
Menurut dia, sebelumnya pemkot telah mengganti nama beberapa jalan, di antaranya KH Abdullah bin Nuh, Letnan Danu Atmadja dan Kiai Haji Komandan. “Inilah cara bangsa yang cerdas menghormati para pahlawannya, karena tanpa mereka, kita takkan mungkin seperti ini. Bapak bangsa kita, Bung Karno pernah berpesan, jangan sekali-kali melupakan sejarah,” paparnya.
Terpisah, RY yang merupakan salah satu keturunan HM Syarifudin, mengajak masyarakat untuk terus mengenang dan menghormati jasa para pahlawan, dengan cara tidak melupakan sejarah. Ia berharap, peresmian jalan tersebut akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan pengguna jalan. “Mari kita kenang jasa-jasa para pahlawan, dengan terus mengingat dan mengirimkan doa, dan semoga perubahan jalan ini bisa berdampak positif bagi semua warga
“Kita harus selalu bersyukur, karena dengan mensyukuri nikmat, Allah akan selalu menambahnya,”ujarnya di hadapan ratusan warga. Di samping itu, ayah dari Ridho Rhoma ini juga mengajak umat Islam untuk selalu bersedekah sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW. Sebab, harta merupakan titipan Allah dan di dalamnya terdapat hak fakir miskin.
“Jangan lupakan sedekah, sebab tanpa bersedekah ibadah kita selama ini tiada gunanya,” singkat dia. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY), Sekdakot Bogor Bambang Gunawan serta Habib Noval Kamal Alaydrus.
Sementara itu, Bambang Gunawan menuturkan, pergantian nama Jalan SBJ menjadi HM Syarifudin merupakan respons pemkot terhadap permintaan masyarakat untuk mengenang jasa tokoh masyarakat dan pahlawan yang telah memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara.
“HM Syarifudin adalah patriot bangsa yang telah banyak mendapat penghargaan, seperti teritorium tujuh, penghargaan dari Kodam Siliwangi dan dari Panglima TNI Jenderal M Panggabean yang menjabat dari 1973 hingga 1978,” jelas dia.
Menurut dia, sebelumnya pemkot telah mengganti nama beberapa jalan, di antaranya KH Abdullah bin Nuh, Letnan Danu Atmadja dan Kiai Haji Komandan. “Inilah cara bangsa yang cerdas menghormati para pahlawannya, karena tanpa mereka, kita takkan mungkin seperti ini. Bapak bangsa kita, Bung Karno pernah berpesan, jangan sekali-kali melupakan sejarah,” paparnya.
Terpisah, RY yang merupakan salah satu keturunan HM Syarifudin, mengajak masyarakat untuk terus mengenang dan menghormati jasa para pahlawan, dengan cara tidak melupakan sejarah. Ia berharap, peresmian jalan tersebut akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan pengguna jalan. “Mari kita kenang jasa-jasa para pahlawan, dengan terus mengingat dan mengirimkan doa, dan semoga perubahan jalan ini bisa berdampak positif bagi semua warga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar